Saya seperti harus bilang ke diri saya sendiri : SELAMAT MENULIS KEMBALI.
2011 menjadi tahun kehilangan diri saya. Ada banyak passion yang pelan – pelan saya tinggalkan seperti nulis, baca dan lukis. Ada banyak konser yang saya tinggalkan begitu saja. Ada banyak momen kebersamaan dengan sahabat dan keluarga yang tidak dapat saya hadiri. Ada banyak peluang yang tidak dapat saya kerjakan. Dan ada cita – cita yang tidak bisa terlaksanakan. Saya hilang dari setiap sejarah yang seharusnya bisa terukir manis.
Awalnya saya cemas, kesal dan akhirnya lelah menyalahkan 2011 sebagai tahun penuh hilang. Seharusnya saya belajar.
Belajar memaafkan diri sendiri. Hhhh… saya suka merasa tidak bisa maksimal sebagai mahluk sosial seperti menjadi anak, kakak, saudara, sahabat, pacar atau apapun namanya. Semakin saya sibuk menyalahkan semua kelalaian atau kekhilafan, saya semakin tidak bisa melihat hal baik dari diri saya sendiri. Saya lupa dulu adalah seorang multi-tasking person, pencari kesenangan, penikmat suasana hura, suka, senyum, canda dan tawa serta penggembira. Papa emang sudah berpulang tapi cita – citanya untuk melihat anaknya sukses, bahagia dan solehah itu nggak pernah berhenti, i know it. Jadi, maafin diri sendiri, berhenti nangis, dan istigfar! Kalau di dbunia PR : change negativity into positivity! —-
Belajar mencari kesenangan. Mari luruskan definisi kesenangan ya… Berhubung saya bukan alcoholic, smoker atau party lover jadiiiii… yang begitu – begituan (insyallah) saya tidak akan jadikan variabel definisi kesenangan. Mulai berfikir semua waktu sempit untuk bekerja atau aktifitas lainnya bisa saya manfaatkan untuk mencari kesenangan. Mulai ngetweet yang baik – baik dan manfaat, baca buku lagi, menulis, beli kanvas dan melukis. Dan coba hal baru… listnya menyusul, pasti!—
Belajar sehat. Entah berapa kali Emir sibuk nyruh untuk tidur cepet, mama sibuk marah – marah karena saya hobi makan manis dan teman – teman saya capek ngajak jalan. Ketiga hal yang baru saya ketik itulah yang akan pelan – pelan saya rubah. Apa urusannya sehat ama teman – teman? Ternyata ada untuk orang kayak saya yang semi extrovert, ga haha hihi ama temen ittuu.. bikin suntuk, suntuk bikin stress dan stress tak okelahhh… Kepengennya setelah rasa sakit pasca operasi ini kelar, saya mulai ah mau lari sore atau apalah yang berbau olahraga dikit.
Semuanya keliatan muluk tapi minimal… saya menulisnya sebagai pengingat dan doa. Amin.
Cant wait to do good things!
Pamulang, minggu terakhir (saya jamin) pemulihan pasca operasi.
20 Januari 2012.
Kelar ngetik pas Ba’da Ashar.